Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sumringah mengikuti jejak penguatan pasar global, Rabu (14/8). Mengutip RTI, pukul 9.10 WIB, indeks naik 0,85% ke level 6.264,792.
Tercatat 210 saham bergerak naik, 55 saham turun, dan 100 saham stagnan. Total volume 1m66 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 594 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral menghijau. Sektor basic industry paling tinggi penguatannya 1,25%. Sementara, sektor agrikultur satu-satunya yang memerah 0,44%.
Baca Juga: Wall Street ditutup naik, terangkat penundaan tarif barang impor China
Meski menghijau, pagi ini investor asing mencatatkan net sell Rp 28,546 miliar di pasar reguler. Di keseluruhan market, net sell asing Rp 28,105 miliar
Pagi ini, bursa saham Asia mengikuti jejak reli pasar global. Sebelumnya, Washington menunda tarif pada beberapa barang impor China yang menjadi katalis positif yang dibutuhkan pasar di tengah gejolak politik dan ekonomi.
Baca Juga: Kecemasan meningkat, Trump mengalah dan tunda menaikkan tarif China
Mengutip Reuters, indeks acuan Wall Street ditutup naik semalam karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan batas waktu 1 September untuk tarif 10% pada barang impor China yang tersisa.
"Hari ini kita bisa sedikit bernafas lega karena langkah kita akan terasa ringan di Bursa Indonesia alias IHSG akan menguat seiring reboundnya DJIA +1.44%, Oil +3.63%, Nikel +0.51%, Timah +1.42% & CPO +1.61%,” tulis analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.
Perdagangan hari ini, Edwin merekomendasikan untuk merekomendasikan trading atas saham-saham di sektor Logam, Konstruksi, Telekomunikasi, Properti, dan Industri Dasar.
Baca Juga: Bursa Asia melompat setelah Trump tunda kenakan tarif barang impor China
Senada, Valbury Sekuritas Indonesia dalam market summary memprediksi IHSG bakal menghijau. Penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China, membuat saham AS reli pada Selasa.
“Sentimen pasar AS ini diperkirakan menjadi salah satu katalis positif bagi pasar Asia dan juga saham di BEI dengan indeks acuan IHSG yang berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini,” prediksi Valbury.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News