Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Bergerak di zona merah sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat ke zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (28/7). IHSG menguat 11,28 poin atau 0,19% ke level 5.831,03.
Lima sektor mengerek IHSG pada perdagangan akhir pekan. Penguatan tertinggi berasal dari sektor pertambangan sebesar 1,68%, disusul sektor konstruksi 1,24%, sektor infrastruktur 1,13%, sektor barang konsumer 0,36%, dan sektor industri dasar yang naik tipis 0,01%.
Meski tiga sektor menguat dengan meyakinkan, lima sektor lain masih memberati langkah indeks. Penurunan terbesar ada pada sektor aneka industri. Sektor ini melorot 1,29%, disusul sektor perkebunan yang melorot 0,95%, sektor keuangan 0,26%, sektor perdagangan dan jasa 0,20% serta sektor manufatur yang turun tipis kurang dari 0,01%.
Salah satu pemberat sektor aneka industri adalah saham PT Astra International Tbk (ASII) yang turun 1,55%. Saham otomotif ini pun menjadi saham dengan penjualan bersih asing terbesar, yakni Rp 509,5 miliar. Penjualan bersih asing pun terjadi pada saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) sebesar Rp 26,9 miliar dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 26,7 miliar.
Pemodal asing masih mencatatkan pembelian bersih pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 131,4 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 69,3 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 64,8 miliar.
Secara total, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 245,05 miliar di pasar reguler dan penjualan bersih Rp 23,46 miliar di seluruh pasar.
Tiga top gainers pada indeks LQ45 akhir pekan ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kenaikan 9,15%, PT PP Tbk (PTPP) yang naik 6,97% dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 5,80%.
Sedangkan top losers perdagangan hari ini adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
