Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat tinggi pada awal perdagangan Senin (13/7). Mengutip RTI pukul 09.15 WIB, indeks naik 0,75% ke level 5.068,066.
Tercatat 227 saham naik, 80 saham turun, dan 131 saham stagnan. Dengan total volume 1,11 miliar saham dan nilai transaksi capai Rp 760 miliar.
Seluruh 10 indeks sektoral menghijau, menopang laju IHSG. Sektor agrikultur paling tinggi kenaikannya 1,23 diikuti industri dasar 1,06% dan manufaktur 0,99%.
Sayangnya, laju tinggi IHSG dibatasi aksi jual investor asing. Pagi ini, net sell asing di pasar reguler Rp 42,676 dan Rp 42,517 miliar keseluruhan market.
Baca Juga: Bursa Asia melonjak Senin pagi, investor menghiraukan kenaikan kasus corona
Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan di awal pekan ini ada peluang IHSG berbalik arah alias rebound seiring penguatan Dow Jones (DJIA) sebesar 1,44% serta perkiraan penurunan kembali 7DRR oleh Bank Indonesia (BI).
Sentimen positif ini di tengah pencapaian jumlah tertinggi korban yang terinfeksi dan meninggal akibat Corvid-19. Selama 3 hari (Jumat hingga Minggu) jumlah korban yang terjangkit Corvid-19 memecahkan rekor tertinggi baru mencapai 4.963 orang sehingga sejauh ini korban terjangkiti Corvid-19 mencapai 75.699 orang (perkiraan menuju 100,000 orang terjangkit).
Dengan penambahan korban meninggal selama 3 hari sebanyak 189 orang sehingga sejauh ini jumlah korban tewas sudah mencapai 3.606 orang, menuju 4.000 orang meinggal dalam waktu dekat ini, (Fatality Rate sebesar 4,76 %).
Baca Juga: IHSG hari ini (13/7) berpeluang menguat, berikut pilihan saham yang layak diincar
Lebih lanjut, sentimen positif datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti: Oil +2,52%, Nickel +2,63% dan CPO +0,65%. Berpotensi menjadi sentimen positif pendorong naik saham-saham di bawah komoditas tersebut.
“Mengetahui IHSG diperkirakan berpeluang berbalik arah dalam perdagangan Senin ini di tengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Retail, Rumah Sakit, Infrastruktur Telko, Rokok, TI dan Telekomunikasi dalam perdagangan Senin ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News