kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.782   14,00   0,09%
  • IDX 7.487   7,98   0,11%
  • KOMPAS100 1.158   3,64   0,32%
  • LQ45 919   5,52   0,60%
  • ISSI 226   -0,86   -0,38%
  • IDX30 474   3,44   0,73%
  • IDXHIDIV20 572   4,20   0,74%
  • IDX80 132   0,66   0,50%
  • IDXV30 140   1,11   0,79%
  • IDXQ30 158   0,84   0,54%

IHSG Melesat pada Kamis (15/2), Saham-Saham Ini Bisa Dilirik


Kamis, 15 Februari 2024 / 19:51 WIB
IHSG Melesat pada Kamis (15/2), Saham-Saham Ini Bisa Dilirik
ILUSTRASI. Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah anjlok menjelang Pemilu lalu. Pada Kamis (15/2), IHSG menguat 1,30% atau 93,54 poin ke 7.303,28 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer mengatakan kenaikan IHSG tersebut di atas ekspektasinya. Meskipun saat ini baru perhitungan cepat alias quick count, namun pasangan Prabowo-Gibran masih lebih unggul. Optimisme pasar terhadap pemimpin baru juga dinilai sudah sangat tinggi.

"Jika IHSG masih bertahan di atas 7.300 maka kemungkinan IHSG akan bisa menyentuh di level 7.385 sampai 7.400," kata Khaer saat ditemui oleh Kontan.co.id, Kamis (15/2).

Khaer bilang, euforia ini merupakan respons pasar terhadap pasangan Prabowo-Gibran yang masih memimpin perhitungan sementara. Secara historical, penguatan IHSG saat momentum pemilu akan bertahan sampai satu hingga dua kuartal.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,30% Hari Ini, Simak Prediksi Untuk Esok

Di sisi lain, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan penguatan IHSG pada Kamis (15/2) karena optimistis pasar yang mengharapkan keberlangsungan pemilu dalam satu putaran saja dan perhitungan sementara ini sudah sesuai dengan ekspektasi para investor.

"Di sisi lain, rilis data neraca perdagangan Indonesia masih terbilang surplus di angka US$ 2,01 miliar, meskipun kontraksi dibanding dengan periode sebelumnya. Kemudian dari global kita ketahui bersama index global mayoritas bergerak menguat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2.)

Sementara itu, analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menimpali, ia melihat kenaikan IHSG pada Kamis (15/2) ditopang oleh beberapa sektor, yaitu sektor basic material, sektor non siklikal, dan sektor finansial.

"Namun sepertinya juga ada pengaruh dari aksi spekulatif investor terhadap hasil quick count pemilu 2024," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).

Selain momentum pemilu, Khaer menilai bahwa IHSG juga didukung oleh beberapa sentimen seperti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada minggu ini.

Baca Juga: Pilpres Satu Putaran, IHSG Berpotensi Cetak Rekor Baru?

Adapun sektor yang ia merekomendasikan untuk dicermati yaitu sektor konstruksi, sektor telekomunikasi, sektor media, dan sektor konsumer. 

"Kami melihat peluang pada saham ICBP, INDF, ULTJ, SCMA, dan EMTK," tutur Khaer.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×