Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 89,09 poin atau 1,79% ke posisi 5.076,17 pada akhir perdagangan Rabu (8/7). Penguatan ini diikuti oleh investor asing yang mencetak beli bersih Rp 78,31 miliar di seluruh pasar.
Selain itu, naiknya IHSG juga juga disokong oleh sembilan sektor saham yang kompak mengalami penguatan. Sektor keuangan menjadi indeks yang mengalami kenaikan terbesar yaitu 3,58%, sektor industri dasar tumbuh 1,71%, dan sektor manufaktur menguat 1,21%.
Baca Juga: IHSG melonjak 1,79% ke 5.076 pada akhir perdagangan Rabu (8/7), asing borong BBRI
Nah, untuk perdagangan besok Kamis (9/7), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG rawan mengalami profit taking alias aksi ambil untung investor. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan terkoreksi ke kisaran level psikologis 5.000. Ia memperkirakan rentang perdagangan support-resistance berada pada kisaran 4.950-5.100.
Secara teknikal, ia melihat potensi profit taking tersebut diperkuat oleh sinyal overbought pada indikator Stochastic RSI (>80%). Dari sisi fundamental, data ekonomi domestik terbaru yang relatif mixed juga dapat membayangi IHSG.
"Penjualan eceran turun 20,6% yoy di Mei, lebih dalam dari penurunan 16,9% yoy di April. Sementara Indeks Keyakinan Konsumen naik menjadi 83,8 di Juni dari 77,8 di Mei, data-data ini turut mempengaruhi pergerakan IHSG," katanya, Rabu (8/7).
Oleh sebab itu, ia merekomendasikan pelaku pasar untuk mewaspadai saham-saham yang mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan Rabu (8/7). Di sisi lain, perhatikan potensi trading buy saham ASII, TLKM dan INDF pada perdagangan Kamis (9/7).
Baca Juga: IHSG Ditutup di Atas 5.000, Asing Akumulasi Saham BBRI, BBCA, dan BMRI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News