kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

IHSG melempem akibat aksi jual big cap oleh asing


Senin, 10 Juni 2013 / 17:01 WIB
IHSG melempem akibat aksi jual big cap oleh asing
ILUSTRASI. Berikut serba-serbi kayu sonokeling yang perlu Anda ketahui.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini (10/6) kehilangan tenaga sebesar 87,96 poin. Itu artinya, posisi terakhir indeks saat ini adalah 4.777,37.

Penurunan sejumlah saham big cap menjadi salah satu penyebabnya. Tiga di antaranya yakni:

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM menyumbang penurunan indeks sebesar 11,24 poin di sesi II dengan turun 4,5% menjadi Rp 10.500. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Deutsche Securities senilai Rp 77,304 miliar, Morgan Stanley senilai Rp 37,294 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 35,079 miliar.

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR menyumbang penurunan indeks sebesar 10,21 poin di sesi II dengan turun 4,15% menjadi Rp 27.700. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: Nomura Indonesia senilai Rp 11,310 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 9,956 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 7,784 miliar.
 
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI menyumbang penurunan indeks sebesar 9,01 poin di sesi II dengan turun 3,72% menjadi Rp 9.050. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini yaitu: UBS Securities senilai Rp 50,666 miliar, Bahana Securities senilai Rp 42,131 miliar, dan Macquarie Capital Securities senilai Rp 40,589 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×