Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu mentas dari zona merah dalam tiga hari perdagangan bulan September ini. Hingga akhir perdagangan sesi I, Rabu (4/9), IHSG turun 17,06 poin atau 0,27% ke 6.244,53.
Delapan sektor turun seiring koreksi IHSG. Sektor aneka industri melemah 0m92%. Sektor perkebunan pun tergerus 0,73%. Sektor keuangan melemah 0,59%. Sektr industri dasar melemah 0,47%.
Hanya ada dua sektor yang masih berada di area positif. Sektor tambang menguat 1,40%. Sektor perdagangan dan jasa naik 0,17%.
Baca Juga: Harga batubara reli empat hari, harga saham emiten sektor tambang ikut naik
Total volume transaksi hingga siang ini mencapai 9,56 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,56 triliun. Penurunan harga terjadi pada 190 saham. Sedangkan 172 saham naik dan 148 saham flat.
Top losers LQ45 hingga siang ini adalah:
- PT Charoen Pokphand Indonesia TBk (CPIN) -2,49%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -2,49%
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -1,34%
Top gainers LQ45 terdiri dari:
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 4,04%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,98%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,10%
Baca Juga: Jual Rugi Saham WSBP Hingga Hampir Tak Tersisa, Ini Alasan Direktur Waskita Beton premium
Investor asing mencatat net sell Rp 377,06 miliar di seluruh pasar hingga siang ini. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rp 126,1 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 93,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,9 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 13,9 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 8,5 miliar, dan PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) Rp 3,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
