kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

IHSG Melemah 0,59% ke 7.219 di Sesi I Kamis (25/7), UNVR, SRTG, BBTN Top Losers LQ45


Kamis, 25 Juli 2024 / 12:07 WIB
IHSG Melemah 0,59% ke 7.219 di Sesi I Kamis (25/7), UNVR, SRTG, BBTN Top Losers LQ45
ILUSTRASI. IHSG ditutup melemah 43,07 poin atau 0,59% ke 7.219,68 di akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (25/7).KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/07/2024


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 43,07 poin atau 0,59% ke 7.219,68 di akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (25/7).

Sebanyak 176 saham naik, 381 saham turun dan 225 saham stagnan.

Hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau, yakni sektor kesehatan yang naik 0,29%.

Sedangkan 10 indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor transportasi yang naik 1,97%, sektor barang baku turun 1,36% dan sektor teknologi yang turun 1,33%.

Baca Juga: IHSG Melemah Pada Perdagangan Kamis (25/7) Pagi, UNVR, AMRT, ARTO Top Losers LQ45

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 8,79 miliar saham dengan total nilai Rp 4,99 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (1,49%)
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) (1,49%)
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (1,27%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (-9,19%)
2. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) (-6,04%)
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) (-2,95%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×