kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG melejit terdampak pernyataan Yellen


Kamis, 19 Maret 2015 / 09:20 WIB
IHSG melejit terdampak pernyataan Yellen
ILUSTRASI. Warga berbelanja secara daring pada salah satu marketplace di Lebak, Banten, Sabtu (4/3/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz


Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat dalam perdagangan saham hari ini, Kamis (19/3). Sampai pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.457,03, naik 0,81% atau 43,75 poin.

Tercatat sebanyak 147 saham menguat, 19 saham melemah, dan 51 saham tidak bergerak. Penguatan IHSG menjadi buntut dari adanya sentimen positif setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis pagi tadi.

Data RTI menunjukkan, seluruh sektor yang membentuk IHSG menghijau. Penguatan tertinggi ada di sektor keuangan, infrastruktur, perdagangan, dan pertanian. Terjadi transaksi sebanyak 24.801 kali dengan volume 662 juta lot dan volume Rp 743,9 miliar.

Seperti diketahui, dini hari tadi masyarakat keuangan dunia mendapat sedikit pencerahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat. Usai rapat selama dua hari, FOMC menghilangkan ungkapan “sabar”.

Dalam pernyataan terbaru itu, 12 anggota FOMC memilih ungkapan “reasonably confident” sebagai pengganti “it can be patient”. Ungkapan bernada optimistis ini otomatis mengonfirmasi keyakinan pasar bahwa bank sentral AS lebih dekat pada kebijakan menaikkan target suku bunga acuan (Fed fund rate) dari 0%-0,25% yang berlaku saat ini.

Namun, sebagaimana pesan Chariman Federal Reserve Janet Louise Yellen,  akhir Februari lalu, meski ungkapan “sabar” sudah hilang dari pernyataan FOMC bukan berarti FOMC akan menaikkan target bunga tadi dalam sebulan dua bulan ke depan.

Bahkan, pernyataan FOMC Maret tersebut menegaskan bahwa kenaikan target bunga belum akan terjadi pada rapat FOMC April mendatang. FOMC masih akan menunggu kondisi pasar tenaga kerja yang lebih maksimal dan cukup percaya diri bahwa target inflasi 2% akan tercapai dalam jangka menengah. “Hilangnya kata sabar bukan berarti kami menjadi tak sabar,” tegas Yellen mengawali konferensi pers, 30 menit setelah pernyataan FOMC terbit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×