Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (14/7) dibuka di dua sisi. Sempat melorot, IHSG bergerak fluktuatif dan sempat menginjak zona hijau sebelum merosot lagi.
Pada pukul 9.22 WIB, IHSG turun 5,22 poin atau 0,1% ke level 5.824,83 ketimbang penutupan perdagangan kemarin. Sebanyak 119 saham naik dan 116 saham juga stagnan. Hanya 79 saham yang menurun.
Enam sektor masih mendaki dengan kenaikan tertinggi di sektor perkebunan 0,42%. Sektor pertambangan menyusul dengan keanikan 0,42%, diiringi sektor perdagangan yang naik 0,32%. Sektor aneka industri naik 0,29%, sektor industri dasar naik 0,16% dan sektor konstruksi 0,09%.
Sektor finansial melorot 0,54%, disusul sektor barang konsumer yang turun 0,19%. Sektor infrastruktur turun 0,11% dan sektor manufaktur terkoreksi tipis 0,04%.
Saham-saham LQ45 dengan penurunan terbesar adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang turun 2,27%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang turun 1,12%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,02%.
Sedangkan saham-saham dengan kenaikan tertinggi adalah PT Hanson International Tbk (MYRX) dengan kenaikan 1,53%, disusul PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang naik 1,25%, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) yang meningkat 0,88%.
Nilai penjualan bersih asing di sluruh pasar mencapai Rp 46,33 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Investor asing masih mencatat pembelian bersih tertinggi di saham-saham PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News