Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% atau 9,48 poin ke level 5.763,63 pada akhir perdagangan Senin (24/5).
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Setya Ardiastama menuturkan pelemahan yang terjadi pada indeks seiringan dengan antisipasi dampak lockdown negara tetangga dan juga investor menanti kebijakan moneter dari RDG BI esok hari.
Karenanya, untuk Selasa (25/5), ia memprediksi IHSG cenderung berfluktuasi lantaran beriringan dengan antisipasi pelaku pasar terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam rapat Dewan Gubernur.
Menurutnya, saat ini pelaku pasar akan mencermati kebijakan moneter yang akan dilakukan Bank Indonesia dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Masuk saham top leader sejak awal 2021, begini prospek saham Indosat (ISAT)
"Kami melihat Bank Indonesia masih akan mempertahankan suku bunga, hal tersebut berdasar pada inflasi yang masih terjaga rendah dan juga bank sentral Amerika yang masih dovish," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (24/5).
Ia memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang harga 5.743 - 5.805 pada Selasa (25/5).
Senada, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan IHSG masih rawan koreksi. Sebabnya, selain perkembangan perekonomian AS yang cenderung membaik, pelaku pasar juga mengkhawatirkan kan perkembangan kasus Covid-19 secara global.
"Untuk Selasa (25/5), investor menanti rilis BI-rate dan kami perkirakan IHSG berada di rentang 5.735 - 5.840," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia juga merekomendasikan saham-saham yang dapat diamati yaitu saham-saham komoditas batubara dan properti-konstruksi.
Sementara, Pilarmas Investindo merekomendasikan BBRI, BBCA, dan TBIG.
Selanjutnya: IHSG melemah 0,16% ke 5.763 pada perdagangan Senin (24/5), asing catat net buy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News