/2018/04/27/660247071.jpg "IHSG masih rawan, investor sebaiknya wait and see")
Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/5) ditutup melemah 2,55%. Indeks berada pada level 5.858,73 setelah pada penutupan sebelumnya berada pada 6.012,24.
Tercatat net sell asing yang cukup besar pada hari ini mencapai Rp 772,53 miliar. Sedangkan sejak awal tahun hingga saat ini, tercatat net sell asing sebesar Rp 34,21 trliun.
Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan indeks pada akhir perdagangan kemarin ditutup melemah menembus level buy fractal sekaligus dua level support dengan volume yang cukup besar. “Stochastic berada di area oversold,” ujar Hendri dalam riset, Kamis (3/5).
Bill William nampak menunjukan fase akselerasi walaupun momentum yang masih di areal negatif. Indeks pada hari ini diprediksi masih rawan melanjutkan pelemahan dengan range pergerakan indeks 5.823-5.946. “Sementara langkah wait and see lebih disarankan sampai indeks mampu kembali bergerak di atas level 6.030,” tambahnya.
William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan IHSG saat ini terlihat masih terus berusaha mempertahankan support sebelum dapat kembali menggapai resistance level yang ditopang dengan kondisi perekonomian Indonesia.
Ekonomi Indonesia berada dalam kondisi stabil ditambah dengan rilis data kinerja emiten kuartal 1 yang terlihat cukup bagus. “Sedangkan tekanan masih dipengaruhi oleh kondisi pergerakan market global dan regional, serta fluktuasi dari nilai tukar. Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 5.779-6.002,” ujarnya.
Saham yang bisa dicermati antara lain KLBF, AKRA, SCMA, PTPP, WIKA, ADHI, HMSP, TLKM, BBNI, dan BBCA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
