Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (14/9) ditutup menguat 0,11% ke level 5852. Pemodal asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 163,32 miliar. Sedangkan secara year to date (ytd), asing telah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 7,99 triliun.
Reza Priyambada Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, IHSG akhirnya mampu kembali bertengger di zona hijau setelah bergerak volatile sepanjang sesi perdagangan. "Pelaku pasar cenderung melakukan aksi jual kembali di awal sesi, seiring kekhawatiran akan telatnya melakukan aksi ambil untung," terang Reza, Kamis (14/9).
Apalagi, di dalam negeri masing minim sentimen positif dan laju bursa saham Asia kembali variatif melemah setelah merespons negatif penurunan sejumlah data-data makro Tiongkok. Di sisi lain, dia menilai, beruntungnya IHSG pada sesi kedua aksi beli dari pelaku pasar lainnya cukup membantu terangkatnya IHSG.
Secara teknikal, pergerakan IHSG kembali mencoba mendekati middle bollinger band, di mana cenderung akan variatif. Indikator RSI mencoba untuk berbalik naik, namun, cenderung terbatas. Begitupun dengan stochastic yang relatif mendatar.
"Masih cenderung variatifnya laju IHSG, belum memberikan kepastian arah akan kelanjutan pergerakan berikutnya," lanjutnya.
Pelaku pasar juga masih akan wait and see sembari mencermati sentimen yang ada. Meski adanya penguatan tipis memberikan harapan akan adanya kenaikan lanjutan. Namun, tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen. Baik dari pergerakan rupiah maupun hal lainnya terutama dari berita-berita sektoral dan emiten.
"Yang dapat membuat arah IHSG kembali bervariatif melemah," terang Reza.
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada rentang support 5.836-5.845 dan resistance 5.858-5.863.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News