Reporter: Agustinus Beo Da Costa, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh level tertinggi baru. Rabu (20/2), IHSG menguat 0,70% menjadi 4.634,45.
Analis Universal Broker Indonesia, Alwy Assegaf mengatakan, kenaikan IHSG dipicu oleh sentimen positif dari rilis data ekonomi di Jerman. Sementara di dalam negeri, aksi beli asing mencatatkan beli bersih Rp 272,08 miliar.
Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas juga melihat hal yang sama. Optimisme akan pemulihan ekonomi global menjadi faktor pengangkat IHSG, kemarin.
"Kepercayaan investor Jerman Februari naik melampaui estimasi dan bahkan melampaui level tertinggi dalam tiga tahun terakhir," ujar Purwoko. Hal tersebut juga menjadi indikator bahwa Jerman telah pulih dari penurunan ekonomi yang terjadi pada kuartal IV tahun 2012.
Ke depan, Alwy memperkirakan, pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh hasil pertemuan Federal Open Market Commitee Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserves (The Fed). Pelaku pasar menunggu kebijakan The Fed apakah akan melanjutkan quantitative easing atau tidak.
Secara teknikal menurut Alwy, IHSG masih ada potensi menguat. Menurut dia, IHSG masih di area overbought dengan tren bullish continuation.
Muhammad Wafi, analis Indo Premier Securities bilang, stochastic kembali golden cross di area overbought, sementara RSI dan MACD masih positif.
Alwy menebak, IHSG akan di area 4.618 - 4.660, hari ini. Sementara, proyeksi Purwoko, IHSG bergerak mendatar di 4.609 - 4.650. Saham yang perlu diamati antara lain, BJBR, RALS dan MLPL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News