Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (1/11) ditutup menguat pada level 6.038,15. Indeks menguat 0,54% atau sebanyak 32.362 poin. Pada perdagangan Rabu (1/11) terjadi aksi jual sebesar Rp 1,12 triliun.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menyatakan, rilis data perekonomian menunjukkan dalam posisi terkendali. Menurutnya, hal tersebut menujukkan kondisi perekonomian dalam keadaan stabil. "Serta menjadi salah satu faktor penopang dari proses perjalanan naik IHSG," kata William, Rabu (1/11).
Selain itu, capital inflow yang diharapkan kembali konsisten membanjiri ke dalam pasar modal Indonesia. Sebab, ini masih menjadi salah satu faktor yang diharapkan dapat menjadi pendorong kenaikan IHSG. Dia memprediksi, esok IHSG berada pada range 5.911 - 6.048.
Okky Jonathan Siaahan, Analis Erdhika Elit Sekuritas menyatakan, IHSG membentuk pola double top. Stochastic mencoba menguat di area tengah, indikasi pergerakan cenderung sideways.
Sementara Bill William nampak masih melanjutkan fase deselerasi. Namun, pendorong momentum masih tinggi yang berada di area positif.
Okky memperkirakan, indeks akan kembali menguat mencoba menembus break upper fractal di 6.042. Apabila fractal ditembus, indeks berpeluang melanjutkan penguatan dengan resistance 6.109. "Range pergerakan besok diperkirakan akan berada di antara 6.016-6.064," kata dia.
Menurut Okky, ada beberapa saham yang menarik diperhatikan seperti ADRO, ASII, BBTN, ISAT, KLBF, dan LPPF. Sedangkan William menyajikan emiten WSBP, HMSP, JSMR, ADHI, SMRA, PGAS, KLBF, SMCB, dan MYOR sebagai saham-saham yang patut diperhatikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Pertambangan giring IHSG ke zona hijau
Laju IHSG melambat di akhir sesi 1
