kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Masih Berpotensi di Zona Merah, Cermati Rekomendasi Saham untuk Kamis (30/10)


Rabu, 30 Oktober 2024 / 19:31 WIB
IHSG Masih Berpotensi di Zona Merah, Cermati Rekomendasi Saham untuk Kamis (30/10)
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta akhir masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, perdagangan IHSG pada akhir pekan ditutup menguat 25,02 poin atau 0,32 persen ke posisi 7.760,06. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG melorot 0,48% atau 36,75 poin 7.569,85 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10).

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG Kamis (31/10) melemah terbatas dalam rentang level support 7.502 dan resistance 7.660 dengan indikator MACD menunjukkan pelemahan tren, sejalan dengan RSI yang bergerak melemah mendekati area oversold.

Audi bilang, pasar masih dipengaruhi rilis kinerja emiten di kuartal III-2024, di mana beberapa perusahaan menunjukkan kinerja di bawah ekspektasi pasar sehingga mendorong pelemahan harga. 

"Selain itu, penguatan harga emas di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga paska rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah membuat investor shifting ke aset safe havens," kata Audi kepada Kontan, Rabu (30/10).

Baca Juga: IHSG Masih di Zona Merah, Simak Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Besok (31/10)

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG besok berpeluang menguat terbatas dengan support di 7.506 dan resistance di 7.587. 

"Terdapat sentimen akan adanya rilis data GDP Growth AS yang diperkirakan masih akan stabil di angka 3% dan pergerakan nilai tukar rupiah serta harga komoditas global, di tengah konflik Timur Tengah," ujar Herditya kepada Kontan, Rabu (30/10).

Sementara itu, analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya memperkirakan IHSG besok masih berpeluang melanjutkan pelemahan atau mixed melemah, dengan support 7.490 dan next support 7.450, serta resistance 7.605 dan next resistance 7.666.

Eddy melihat, sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG hari kamis yakni berasal Jepang terkait keputusan suku bunga dan sentimen pekan depan dari Indonesia yang akan merilis GDP.

"Selain itu sentimen datang dari AS yang akan mengadakan pemilu presiden dan wakil presiden juga di tanggal 5 November 2024," terang Eddy kepada Kontan, Rabu (30/10).

Baca Juga: IHSG Turun 0,48% ke 7.569 pada Rabu (30/10), Melemah 6 Hari Beruntun

Eddy merekomendasikan untuk melihat saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga Rp 990-Rp 1.020, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) di target harga Rp 2.420-Rp 2.490 dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada target harga Rp 690-Rp 730. 

Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham seperti PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di target harga Rp 2.450-Rp 2.600, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pada target harga Rp 1.320-Rp 1.385 dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan target harga Rp 4.900-Rp 5.000.

Kemudian, Audi merekomendasikan untuk speculative buy saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan support Rp 310 per saham dan resistance Rp 380 per saham. Kemudian, ia juga merekomendasikan speculative buy saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  pada support Rp 1.590 per saham dan resistance Rp 1.705 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×