Reporter: Michelle Clysia Sabandar | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berhasil menguat signifikan 0,65% di level 5982,985 di akhir perdagangan Kamis (23/8). Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 552,33 miliar.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG hari Kamis (23/8) masih melanjutkan uptrend meskipun sempat menurun karena rupiah melemah. Tapi, pelemahan indeks terbatas hanya sampai Rp 14.630 dan melawan baik. Maka dari itu akhirnya IHSG ditutup menguat.
Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari Kamis begitu fluktuatif karena beragam sentimen, seperti para pelaku pasar yang mengapresiasi stabilnya fundamental makro ekonomi domestik.
Selain itu, adapun tekanan eksternal masih berpotensi menghambat kinerja kenaikan indeks seperti krisis finansial Turki dan Venezuela yang berkelanjutan, serta adanya sentimen perang dagang antara AS dengan Tiongkok.
"Selain itu juga, dalam notulen rapat FOMC ditegaskan bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan karena outlook ekonomi Amerika Serikat sudah positif," tambahnya.
Secara teknikal, Nafan melihat, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Selain itu RSI sudah menunjukkan overbought pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area support.
Di sisi lain terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham.
Dalam risetnya, Nafan memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpeluang melemah dengan range 5.912,52 – 6.026.53.
Sementara itu William memprediksikan IHSG hari ini berpotensi menguat di level support 5.950 dan resistance 6.120, dengan sentimen dari net buy investor asing hari Kamis lalu dan juga berlanjutnya penguatan rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News