kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

IHSG masih bergerak volatile tapi tetap ada potensi menguat


Sabtu, 01 September 2018 / 17:20 WIB
IHSG masih bergerak volatile tapi tetap ada potensi menguat


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (31/8), Indeks Harian Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.018,46, turun tipis 0,01% dibanding level penutupan hari sebelumnya. Jumat, investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 434,79 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengungkapkan, IHSG sepekan ini dipengaruhi sentimen lokal. Pelaku pasar menilai positif strategi pemerintah menjaga stabilitas fundamental makroekonomi. "Sentimen negatif global seperti krisis finansial Turki atau Argentina serta krisis Venezuela tidak signifikan mempengaruhi indeks, sehingga indeks masih cukup kuat sepekan ini," kata Nafan, Jumat (31/8).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan, pekan ini IHSG dilanda isu miring mengenai mata uang dan perang dagang. "Memang untuk mata uang cukup mengerikan karena melewati pelemahan tiga tahun. Namun, isu mengenai dampak krisis luar negeri dan lainnya tidak berlaku," ujar William.

Memang, investor domestik sempat panik. Tapi, menurut William, kepanikan ini justru dimanfaatkan oleh investor asing. Ketika IHSG sempat turun 1%, investor lokal panik, sedangkan investor asing malah beberapa kali net buy. William menyimpulkan bahwa kekhawatiran pasar datang dari investor lokal sendiri, yang akhirnya dimanfaatkan investor asing.

Untuk sepekan ke depan, William memprediksi pasar masih akan volatile, namun tetap ada potensi menguat. Ia memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 5.950–6.116. Jika perang dagang memanas lagi, maka support bisa melebar ke 5.700.

Sementara, Nafan memprediksi, IHSG pekan depan cenderung sideways dan bergerak antara 5900–6130. Sentimen negatif global, seperti wacana kenaikan suku bunga The Fed masih akan membayangi pergerakan IHSG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×