Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (9/2) ditutup menguat 0,20% menjadi 5.372,08. Masuknya dana asing senilai Rp 422,59 miliar di Bursa Efek Indonesia turut menyokong indeks saham.
Analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih berada di rentang konsolidasi. Untuk jangka pendek, IHSG menunjukkan potensi tertekan selama belum mampu bertahan di atas level resistance. Tapi untuk jangka panjang masih di jalur uptrend, kata dia, kemarin.
William memprediksi IHSG hari ini (10/2) berpotensi bearish di level support 5.276 dan resistance 5.411.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, imbas penilaian Moddys Investors Service memberikan kesempatan bagi IHSG untuk berbalik menguat, dari perkiraan sebelumnya yang bearish.
Perbaikan prospek peringkat kemampuan bayar kredit Indonesia dari stabil menjadi positif turut menopang laju indeks hari ini (kemarin), kata Reza.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS dan kenaikan bursa saham Asia ikut menopang laju IHSG.
Reza memprediksi IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan di level support 5.352-5362 dan resistance 5.339-5.394.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News