Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pada transaksi kemarin (26/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level positif. Sejumlah analis menilai, hal itu menandakan adanya perlawanan IHSG terhadap sinyal penurunan pada grafik penutupan minggu kemarin.
Kepala Riset Indosurya Securities, Tonny Setiadi melihat, level penutupan pasar saham kemarin, kenaikannya merupakan 50% dari penurunan yang terjadi di pekan lalu. "Jika minggu ini berhasil ditutup di atas level 4.277-4.280, maka akan menjadi angin segar untuk pergerakan IHSG di awal tahun baru nanti," kata Tonny kepada KONTAN, Kamis (27/12).
Untuk perdagangan hari ini (27/12), Tonny masih optimistis pasar saham domestik akan bergerak mixed dengan peluang penguatan di kisaran 4.240-4.310 . "Kemarin lonjakan atas Nikkei turut menggiring IHSG naik," papar Tonny.
Secara sektoral, pada pasar saham domestik, Tonny melihat investor masih melakukan akumulasi yang cukup besar pada sektor keuangan dan perdagangan. Sedangkan sektor infrastruktur, properti, prtambangan dan aneka industri masih mengalami distribusi. Beberapa saham yang menarik rekomendasi Tonny diantaranya BBNI, KIJA, BBKP, SUGI, BMTR, ERAA, WIKA, BBCA, PNLF, BEST.
"Sedangkan beberapa saham untuk trading short term, dengan tren kuat seperti PTRO, MBSS, MPPA, dan VIVA," imbuh Tonny. Hanya saja, dia mengingatkan, saham tersebut memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi.
Hal senada diungkapkan oleh Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono. Dia memprediksi, IHSG masih menguat di range 4.260-4.300. "Walaupun transaksi nanti masih bakal sepi menjelang libur akhir pekan," tutur Purwoko. Adapun saham-saham yang disarankan purwoko antara lain MAPI, ADHI, VIVA, MSKY, ASRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
