kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG longsor 0,85%, investor asing lego 2 saham bank gede


Kamis, 09 Januari 2020 / 07:31 WIB
IHSG longsor 0,85%, investor asing lego 2 saham bank gede
ILUSTRASI. Seorang karyawan mengikuti prosesi penutupan perdagangan saham 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.


Reporter: Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan Rabu (8/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Sempat menguat pada awal perdagangan, IHSG berangsur turun lagi.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.225,69. Itu berarti dalam sehari perdagangan market, indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,85%.

Baca Juga: Ini Dia Saham Pilihan Menghadapi Ancaman Perang premium

Penurunan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya negatif.

Sektor-sektor yang menyeret turun IHSG itu adalah:

  1. Sektor Aneka Industri (-0,08%)
  2. Sektor Barang Konsumsi (-0,29%)
  3. Sektor Keuangan (-0,85%)
  4. Sektor Manufaktur (-0,87%)
  5. Sektor Infrastruktur (-0,98%)
  6. Sektor Perdagangan (-1,02%)
  7. Sektor Konstruksi (-1,06%)
  8. Sektor Pertanian (-1,55%)
  9. Sektor Industri Dasar (-2,15%).

Adapun satu indeks sektoral yang positif alias naik adalah sektor Tambang (0,19%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Industri Dasar. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Tambang.

Situasi bursa saham secara menyeluruh bisa terpantau dengan sekali pandang. Lewat laman Pusat Data KONTAN, kita bisa menimbang situasi bursa saham terkini dengan mudah, tanpa perlu mencermati pergerakan angka indeks satu demi satu.

Saham BMRI dan BBCA dilepas asing

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 8,82 miliar saham dengan total nilai Rp 6,68 triliun.

Di antara 45 saham yang menjadi konstituen LQ45, terdapat beberapa saham yang mengalami kenaikan harga maupun penurunan harga, pada saat bursa tutup. 

Top losers LQ45 kemarin adalah:

1. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-4,32%)
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (-3,85%)
3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) (-3,70%)

Baca Juga: IHSG turun ke 6.230 pada akhir perdagangan sesi I, Rabu (8/1)

Top gainers LQ45 kemarin adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (3,43%)
2. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) (2,50%)
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (1,67%)

Di saat bursa merah membara kemarin, ternyata investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 88,23 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Tertekan Dampak AS-Iran

Nah, saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 175,4 miliar,
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 126,6 miliar
  3. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Rp 75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×