kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.630   1,00   0,01%
  • IDX 8.081   9,92   0,12%
  • KOMPAS100 1.115   0,06   0,01%
  • LQ45 784   0,80   0,10%
  • ISSI 285   0,50   0,17%
  • IDX30 412   0,17   0,04%
  • IDXHIDIV20 467   0,91   0,20%
  • IDX80 123   0,07   0,06%
  • IDXV30 133   0,67   0,51%
  • IDXQ30 130   0,06   0,05%

IHSG Lanjutkan Reli Ikuti Bursa Asia Jumat (3/10) Pagi, UNTR dan GOTO Jadi Penopang


Jumat, 03 Oktober 2025 / 09:30 WIB
Diperbarui Jumat, 03 Oktober 2025 / 09:31 WIB
IHSG Lanjutkan Reli Ikuti Bursa Asia Jumat (3/10) Pagi, UNTR dan GOTO Jadi Penopang
ILUSTRASI. IHSG Menghijau-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (25/8/2025). Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (25/8/2025). Penguatan IHSG terdorong mayoritas sektor saham yang menghijau. Mengutip data RTI,?ditutup naik 0,87% ke posisi 7.926,90. Indeks saham LQ45 bertambah 0,81% ke posisi 828,91. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/08/2025


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/10), sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia.

Mengutip data RTI pukul 09.15 WIB, IHSG naik 0,33% atau 26,884 poin ke level 8.097,965.

Sebanyak 207 saham menguat, 294 saham melemah, dan 163 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 5,5 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 3,1 triliun.

Enam indeks sektoral mencatatkan kenaikan, dengan tiga sektor utama penopang laju IHSG yakni: IDX-Industry naik 1,90%, IDX-Property naik 0,45%, dan IDX-Technology naik 0,42%.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Sideways, Cek Rekomendasi Saham BNI Sekuritas (3/10)

Top Gainers LQ45:

  • PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 2,49% ke Rp 26.800
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,85% ke Rp 55
  • PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,75% ke Rp 5.800

Baca Juga: IHSG Berpotensi Tertekan, Apa Sentimennya? (3/10)

Top Losers LQ45:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 3,08% ke Rp 630
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 2,73% ke Rp 2.140
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,77% ke Rp 555

Baca Juga: IHSG Berpotensi Terkonsolidasi pada Jumat (3/10), Intip Pilihan Sahamnya

 

Bursa Asia Menguat

Pasar Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Jumat, mengikuti kenaikan Wall Street meskipun ada ketidakpastian dari penutupan (shutdown) pemerintahan AS.

Investor menanti durasi shutdown untuk menilai dampak ekonominya, meskipun secara historis shutdown AS jarang memberi gejolak besar ke pasar.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 1,11%, didorong lonjakan saham Hitachi hampir 8% setelah mengumumkan kerja sama dengan OpenAI untuk membangun infrastruktur dan pusat data AI secara global. Indeks Topix juga naik 1,01%.

Namun, data resmi menunjukkan tingkat pengangguran Jepang pada Agustus naik ke 2,6%, lebih tinggi dari ekspektasi 2,4% dan bulan sebelumnya 2,3%.

Baca Juga: Euforia AI dan Sinyal Rate Cut The Fed Dorong Bursa Asia Menguat pada Jumat (3/10)

Meski begitu, PMI jasa S&P Global Jepang meningkat ke 53,3 pada September dari 53,1 bulan sebelumnya, didorong permintaan domestik yang lebih kuat.

“Perusahaan jasa masih mencatat pertumbuhan solid, tetapi sektor manufaktur menunjukkan penurunan output lebih tajam akibat lemahnya penjualan. Akibatnya, ekspansi sektor swasta secara keseluruhan melambat ke level terendah sejak Mei,” kata Annabel Fiddes, Associate Director Ekonomi di S&P Global Market Intelligence.

Di Australia, ASX/S&P 200 naik 0,27%. Sebaliknya, Hang Seng Index Hong Kong turun 0,47%, dengan indeks teknologi terkoreksi lebih dalam 1,21%. Sementara pasar saham China dan Korea Selatan libur hari ini.

Selanjutnya: BRI Serap 45% Dana Rp55 Triliun dari Kemenkeu, Mayoritas Disalurkan ke UMKM

Menarik Dibaca: Promo Burger King Oktober Fest 2025, 11 Pilihan Menu Favorit Mulai Rp 17.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×