kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.652   14,00   0,08%
  • IDX 8.186   19,73   0,24%
  • KOMPAS100 1.142   2,43   0,21%
  • LQ45 838   1,42   0,17%
  • ISSI 283   -1,08   -0,38%
  • IDX30 441   0,56   0,13%
  • IDXHIDIV20 508   0,46   0,09%
  • IDX80 129   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -0,10   -0,07%
  • IDXQ30 140   -0,43   -0,31%

IHSG Lanjutkan Penguatan Kamis (30/10) Pagi, Pasar Menanti Hasil Pertemuan Trump–Xi


Kamis, 30 Oktober 2025 / 09:29 WIB
Diperbarui Kamis, 30 Oktober 2025 / 09:30 WIB
IHSG Lanjutkan Penguatan Kamis (30/10) Pagi, Pasar Menanti Hasil Pertemuan Trump–Xi
ILUSTRASI. Indeks Saham Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI),.Jakarta, Senin (27/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Senin (27/10/2025). Indeks melemah 1,87% atau 154,57 poin ke level 8.117,15. Indeks sempat keluar area psikologis 8.000 menuju 7.959,17, sebelum sedikit rebound menjelang penutupan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/27/10/2025


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal perdagangan Kamis (30/10/2025), di tengah sentimen global terkait pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan.

Mengutip data RTI pukul 09.14 WIB, IHSG naik 0,30% atau 24,81 poin ke level 8.191,04. Sebanyak 295 saham menguat, 211 saham melemah, dan 162 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 5 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,9 triliun.

Baca Juga: Bursa Asia Beragam Kamis (30/10) Pagi, Pantau Pertemuan Trump–Xi dan Sinyal The Fed

Dari sisi sektoral, tujuh indeks sektor menopang penguatan IHSG pagi ini.

Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi adalah: IDX-Finance naik 0,90%, IDX-Techno naik 0,78%, dan IDX-Energy naik 0,55%.

Top Gainers LQ45

  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 2,83% ke Rp545
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,80% ke Rp4.780
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,67% ke Rp1.345

Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Kamis (30/10), Berikut Saham Pilihan BRIDS Hari Ini

Top Losers LQ45

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 2,72% ke Rp715
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,31% ke Rp338
  • PT Astra International Tbk (ASII) turun 1,54% ke Rp6.375

Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham INKP, BRPT, EXCL untuk Perdagangan Kamis (30/10/2025)

 

Pasar Asia Bergerak Variatif

Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada Kamis, dengan investor menantikan hasil pertemuan pertama antara Trump dan Xi sejak Trump menjabat kembali awal tahun ini.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,39%, sedangkan indeks CSI 300 di China daratan bergerak tipis di zona hijau.

Di Jepang, Nikkei 225 sedikit melemah, sementara Topix naik 0,38%.

Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka turun 0,18%.

Baca Juga: Wall St Rabu (29/10): Dow Tergelincir, Powell Tahan Sinyal Pemangkasan Bunga Desember

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,49% di awal perdagangan, didukung oleh saham otomotif dan galangan kapal. Namun, Kosdaq turun 0,92%.

Pasar menyoroti laporan bahwa Korea Selatan akan berinvestasi US$200 miliar di Amerika Serikat, dengan plafon tahunan US$20 miliar, serta tambahan investasi US$150 miliar untuk kerja sama di sektor perkapalan.

Sentimen The Fed dan Pertemuan Trump–Xi

Dari sisi global, pasar masih mencermati keputusan Federal Reserve yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%–4%, sesuai ekspektasi.

Baca Juga: BREAKING NEWS! The Fed Resmi Pangkas Suku Bunga FFR 0,25 bps Menjadi 3,75%-4%

Namun, komentar Ketua Fed Jerome Powell yang menilai peluang pemangkasan lanjutan pada Desember “belum pasti” membuat pelaku pasar menahan diri.

Pertemuan Trump–Xi diharapkan dapat meredakan ketegangan perdagangan yang selama ini menekan prospek pertumbuhan ekonomi dunia.

Selanjutnya: China vs AS: Perebutan Pengaruh di Asia Tenggara Makin Memanas, Siapa yang Menang?

Menarik Dibaca: Modal Minimum Asuransi Syariah Makin Ketat, Nasabah Perlu Pantau Kondisi Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×