CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.138   -76,51   -1,06%
  • KOMPAS100 1.092   -10,91   -0,99%
  • LQ45 870   -5,37   -0,61%
  • ISSI 215   -3,30   -1,51%
  • IDX30 446   -1,89   -0,42%
  • IDXHIDIV20 539   -0,16   -0,03%
  • IDX80 125   -1,20   -0,95%
  • IDXV30 135   -0,37   -0,27%
  • IDXQ30 149   -0,41   -0,27%

IHSG langsung rontok pada pembukaan perdagangan


Selasa, 30 Januari 2018 / 09:23 WIB
IHSG langsung rontok pada pembukaan perdagangan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung rontok pada pembukaan perdagangan. Selasa (30/1) pukul 9.15 WIB, IHSG turun 25,25 poin atau 0,38% ke 6.656.

Dari 10 sektor, hanya sektor perkebunan yang naik 0,40%. Penurunan terbesar terjadi pada sektor konstruksi dan properti, yakni 0,75%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,68%. Sektor infrastruktur turun 0,65%.

Sektor aneka industri turun 0,51%. Sektor barang konsumer terkoreksi 0,45%. Sektor manufaktur tergerus 0,44%.

Sektor industri dasar melorot 0,30%. Sektor tambang turun 0,26% dan sektor keuangan terkoeksi tipis 0,06%.

Sebanyak 127 saham menguat, 120 saham melemah, dan 97 saham bergerak mendatar. Berikut top gainers pada indeks LQ45:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,61%
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 1,11%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,10%

Sedangkan top losers LQ45 adalah:
- PT United Tractors Tbk (UNTR) -3,27%
- PT PP Tbk (PTPP) -2,29%
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) -2,16%

Investor asing mencetak penjualan Rp 38,54 miliar di pasar reguler dan total Rp 47,55 miliar di seluruh pasar. Saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 38,7 miliar, UNTR Rp 10,8 miliar, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 8,2 miliar.

Pembelian bersih asing masih mini, dengan tiga besar di antaranya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 3,1 miliar, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp 1,9 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×