Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,79% atau turun 39,24 poin ke level Rp 4.906,54 pada perdagangan Senin (28/9). IHSG tertekan penurunan sektor aneka industri dan keuangan.
Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor memerah. Antara lain sektor aneka industri turun paling dalam 1,97% , disusul sektor keuangan turun 1,58%. Sektor agriculture turun 1.15%. Sektor manufaktur turun 0,75%.
Adapun sektor yang menguat adalah sektor tambang naik 0,34%. Sektor konstruksi naik 0,27% dan sektor infrastruktur menguat 0,05%. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencapai 10,75 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,31 triliun.
Baca Juga: IHSG turun 0,79% pada Senin (28/9), saham bank dijual asing, saham menara diburu
Sebanyak 235 saham turun, dan 184 saham naik. Sementara 156 saham lainnya flat. Asing bukukan net sell Rp 593,09 miliar di seluruh pasar.
Investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 173,0 miliar. Saham BBCA melorot 1,69% ke Rp 27.575 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 19,1 juta dengan nilai transaksi Rp 532,2 miliar.
Asing juga melego saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 131,8 miliar. Saham BMRI anjlok 3,74% ke Rp 5.150 per saham. Total volume transaksi saham BMRI mencapai 50,3 juta dengan nilai transaksi Rp 263 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 126,8 miliar. Saham BBRI ditutup turun 2,22% ke Rp 3.090 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 138,2 juta dengan nilai transaksi Rp 433,6 miliar.
Baca Juga: IHSG masih terpuruk, kinerja reksadana saham dan campuran kembali tertekan
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Senin (28/9):
- BBCA Rp 173 miliar
- BMRI Rp 131,8 miliar
- BBRI Rp 126,8 miliar
- TLKM Rp 92 miliar
- GGRM Rp 16,8 miliar
- ASII Rp 15,9 miliar
- INDF Rp 11,9 miliar
- ADRO Rp 11,2 miliar
- INTP Rp 10,7 miliar
- UNTR Rp 10,6 miliar
Selanjutnya: Mirae Asset Sekuritas klaim kuasai 7,98% pangsa pasar transaksi saham di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
