kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

IHSG kembali terkoreksi


Selasa, 06 Maret 2012 / 09:41 WIB
IHSG kembali terkoreksi
ILUSTRASI. Jagung termasuk salah satu makanan yang mengandung karbohidrat.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada pembukaan pagi ini. Pada hari Selasa (6/3), pukul 09.32, IHSG turun 0,63% ke posisi 3.969,96. Sebanyak 70 saham ambruk di teritori merah , dan hanya 15 saham yang naik. Sedangkan 65 saham lainnya masih diam di tempat.

Sepuluh sektor dilanda aksi jual. Adapun penurunan terbanyak terjadi pada sektor infrastruktur yang turun sebesar 0,85% dan disusul sektor barang konsumsi yang juga turun 0,78%.

Saham-saham berkapitalisasi besar yang menjadi top losers pada perdagangan hari ini (6/3), antara lain PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) yang terperosok 2,02% ke Rp 17.000, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang juga jatuh 1,35% ke Rp 22.000, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,35% ke Rp 7.600.

Sementara di posisi top gainers terdapat saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang bisa naik 0,55%.

Menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities, secara teknikal, IHSG terkoreksi untuk pullback menguji garis resistance short-term downtrend-nya yang berhasil ditembus pada Jumat (2/3) lalu. Indikator MA5 dan MA20 berhasil membentuk goldencross, namun perlu diperhatikan indikator stochastic yang berpotensi bergerak reversal di area overbought.

Dia meramal, pada perdagangan hari ini (6/3), IHSG cenderung terkoreksi dan bergerak dikisaran 3.954-4.008 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ADHI, BDMN, dan UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×