Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada pembukaan pagi ini. Pada hari Selasa (6/3), pukul 09.32, IHSG turun 0,63% ke posisi 3.969,96. Sebanyak 70 saham ambruk di teritori merah , dan hanya 15 saham yang naik. Sedangkan 65 saham lainnya masih diam di tempat.
Sepuluh sektor dilanda aksi jual. Adapun penurunan terbanyak terjadi pada sektor infrastruktur yang turun sebesar 0,85% dan disusul sektor barang konsumsi yang juga turun 0,78%.
Saham-saham berkapitalisasi besar yang menjadi top losers pada perdagangan hari ini (6/3), antara lain PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) yang terperosok 2,02% ke Rp 17.000, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang juga jatuh 1,35% ke Rp 22.000, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 1,35% ke Rp 7.600.
Sementara di posisi top gainers terdapat saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang bisa naik 0,55%.
Menurut Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities, secara teknikal, IHSG terkoreksi untuk pullback menguji garis resistance short-term downtrend-nya yang berhasil ditembus pada Jumat (2/3) lalu. Indikator MA5 dan MA20 berhasil membentuk goldencross, namun perlu diperhatikan indikator stochastic yang berpotensi bergerak reversal di area overbought.
Dia meramal, pada perdagangan hari ini (6/3), IHSG cenderung terkoreksi dan bergerak dikisaran 3.954-4.008 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ADHI, BDMN, dan UNTR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News