Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali melemah beberapa saat setelah pembukaan perdagangan hari ini (17/3). Walau begitu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan melihat, IHSG memiliki potensi untuk menguat.
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick ditutup terkoreksi dengan penurunan volume bergerak menyempit menunjukkan potensi penguatan yang cukup terbatas," kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/3).
Untuk perdagangan hari ini Rabu (17/3), IHSG diprediksi akan bergerak cenderung menguat dengan level suport di 6.285 hingga 6.261 dan level resisten 6.344 hingga 6.379.
Lebih lanjut Dennies menyebut, IHSG akan bergerak terbatas karena investor masih mencermati pergerakan yield obligasi Amerika Serikat serta menunggu keputusan suku bunga dari Federal Reserve.
Baca Juga: IHSG dibuka melemah ke 6.300 pada pagi ini (17/3), asing koleksi TLKM, TINS dan ANTM
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar. Fluktuasi dari nilai tukar rupiah serta harga komoditas disinyalir masih akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.
"Sehingga jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (16/3).
Adapun ia memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang level 6.260 hingga 6.389. Beberapa saham yang ia cermati hari ini seperti ASII, JSMR, GGRM, BBRI, ITMG, ICBP, dan BSDE.
Selanjutnya: Loyo, rupiah spot dibuka melemah ke Rp 14.420 per dolar AS pada hari ini (17/3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News