Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit penurunan pada penutupan perdagangan akhir bulan Maret 2021. Mengutip data RTI, Rabu (31/3), IHSG ditutup merosot 1,42% atau 85,92 poin ke level 5.985,52 pada akhir perdagangan.
Dengan demikian, IHSG telah meninggalkan level 6.000-an. Sembilan dari 10 sektor memerah. Sektor industri dasar, keuangan dan aneka industri turun paling dalam menekan laju IHSG. Masing-masing sektor ini terkoreksi 2,76%, 2,28% dan 1,82%. Hanya sektor infrastruktur yang menguat tipis 0,28% pada akhir perdagangan.
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 14,42 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,16 triliun. Ada 396 saham yang turun, 118 saham yang naik dan 120 saham yang nilainya tidak berubah.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 1,11 triliun di seluruh pasar dan di pasar reguler asing juga membukukan net sell sebesar Rp 1,03 triliun.
Baca Juga: JPMorgan taksir kerugian bank global akibat kejatuhan Archegos capai Rp 145 triliun
Investor asing paling banyak menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 470,8 miliar. Saham BBRI pun turun 2,22% ke Rp 4.400 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 296,2 juta dengan nilai transaksi Rp 1,3 triliun.
Asing juga melego saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 452,1 miliar. Saham BBCA juga turun 2,81% ke Rp 31.075 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 45,3 juta dengan nilai transaksi Rp 1,4 triliun.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga diobral asing sebesar Rp 99,2 miliar. Saham BBNI juga turun 1,29% ke Rp 5.725 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 60,8 juta dengan nilai transaksi Rp 355,7 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 1,42% ke 5.985 pada Rabu (31/3), net sell asing capai Rp 1,11 triliun
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Rabu: