Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meski sempat sideways, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau kemarin. Posisi terakhir IHSG ada pada level 5.168,27.
"IHSG berhasil keluar dari fase konsolidasi," tandas analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya, Rabu (14/8).
Sebab, level yang selama ini dinanti-nanti, yakni level 5.165 telah berhasil ditembus. Karena secara teknikal, jika IHSG mampu menembus level ini maka indeks memiliki peluang besar untuk menembus all time high 5.251.
Hari ini sendiri IHSG diprediksi akan bergerak pada rentang 5.101-5.209. Cermati saham AKRA, ASII, PGAS, UNVR, KAEF, INCO, BBNI, MAIN, UNTR, GGRM, dan BBTN.
"IHSG bakal menyongsong babak baru, tapi bagi investor jangka pendek kewaspadaan tetap diperlukan. Bagi investor jangka menengah dan panjang masih memiliki kesempatan untuk melakukan akumulasi beli," jelas William.
Sementara Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko justru agak sedikit pesimistis IHSG mampu melanjutkan penguatannya. Level penting memang telah berhasil ditembus. Namun, akan ada jeda sebelum IHSG kembali melanjutkan penguatannya.
Hal ini terlihat dari pergerakan IHSG sebelumnya. IHSG sempat terganjal di resistance secara intraday akibat pasar regional yang melemah tipis.
"Tapi kami optimistis bahwa ini hanya jeda sementara sebelum break all time high di 5.250," pungkas Yuganur.
Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang support 5.095-5.077 dan resistance 5.165-5.250. Simak saham WIKA, ROTI, PNLF, ASII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News