Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu bangkit dari zona merah pada perdagangan Senin (23/3) pagi. Mengutip RTI, indeks turun 3,83% atau 160,842 poin ke level 4.034,102.
Tercatat 287 saham turun, 83 saham naik, dan 95 saham stagnan. Total volume 2,68 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,93 triliun.
Seluruh indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor barang konsumsi memimpin penurunan 5,49% di antara 10 sektor lainnya. Diikuti aneka industri 5,47% dan manufaktur turun 5,33%.
Baca Juga: IHSG terkoreksi lebih 3% satu jam jelang jeda perdagangan sesi pertama, Senin (23/2)
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) turun 7% ke Rp 2.260
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 6,97% ke Rp 10.350
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 6,96% ke Rp 5.350
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 9,09% ke Rp 132
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 4,76% ke Rp 660
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,03% ke Rp 775
Baca Juga: Satu jam setelah pembukaan, IHSG jatuh lebih dari 4%
Pada sesi perdagangan pertama, investor asing catatkan net sell Rp 80,018 miliar di pasar reguler. Meski begitu, asing masih mencatatkan net buy Rp 14,483 miliar keseluruhan market.
Saham-saham dengan pembelian bersih asing yaitu; PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 78,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 42 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 17,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News