Reporter: Hasyim Ashari, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Segar setelah libur panjang lebih dari sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjajal rekor, begitu membuka perdagangan Senin (3/7).
IHSG sempat ke level 5.856, sebelum melandai dengan penguatan 23 poin atau 0,43% ke posisi 5.853,07 pada pukul 9:10 WIB
Delapan dari sepuluh sektor menopang penguatan indeks. Sektor infrastruktur menguat 1,13%, diikuti sektor pertambangan naik 1,05%. Dua sektor yang tertekan adalah aneka industri 1% dan finansial yang flat.
Vice President of Research Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan, IHSG bergerak menguat hari ini. Faktor yang mempengaruhi adalah data inflasi yang diperkirakan masih terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Juni hari ini, yang diperkirakan pasar masih lebih rendah ketimbang perkiraan.
Bursa Asia bergerak beragam hari ini. Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang naik 0,14% dan 0,22%, meski survei Tankan dari Bank sentral Jepang (BOJ) menunjukkan adanya perbaikan kepercayaan bisnis di Jepang.
Indeks Hang Seng terkoreksi 0,12%, sementara Shanghai Composite Index di China turun 0,13%.
Indeks Kospi di Korea Selatan memangkas keuntungan, hanya menguat 0,05% pagi ini, dan Indeks S&P/ASX 200 di Australia juga naik tipis 0,05%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News