Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG menghijau untuk ketiga kali berturut-turut kemarin (19/2). Pada akhir sesi perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 5.928,79. Itu berarti sehari market IDX buka, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik sebesar 0,71%.
Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan geliat di indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya positif.
Sektor-sektor penyokong IHSG itu adalah:
- Sektor Aneka Industri (1,93%),
- Sektor Industri Dasar (1,10%),
- Sektor Manufaktur (1,04%),
- Sektor Keuangan (0,79%),
- Sektor Barang Konsumsi (0,73%),
- Sektor Tambang (0,49%),
- Sektor Infrastruktur (0,46%),
- Sektor Pertanian (0,30%),
- Sektor Perdagangan (0,27%).
Adapun satu indeks sektoral yang negatif alias turun adalah Sektor Konstruksi (-0,07%).
Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Konstruksi. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Aneka Industri.
Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau 5.917,671 pada sesi I perdagangan, Rabu (19/2)
Berdasarkan data RTI, total volume transaksi bursa yang berhasil mengangkat IHSG sekitar 6,59 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,20 triliun.
Sebanyak 207 saham bergerak menguat kemarin, berada di bawah komandio IHSG. Tapi masih ada 175 saham yang turun harga dan 145 saham tak mengalami perubahan harga penutupan.
Top gainers LQ45 kemarin:
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 4,55%
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,97%
- PT Astra International Tbk (ASII) 2,46%
Top losers LQ45 kemarin:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -1,94%
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -1,89%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -1,88%
Baca Juga: Kembali diperdagangkan, saham Tiphone Mobile (TELE) melemah
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 105,66 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 167,5 miliar,
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 77,6 miliar,
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 28,5 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing:
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 71,4 miliar,
- PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 70,9 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 70,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
