kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini diramal rebound, saham-saham ini bisa dilirik


Rabu, 22 September 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diramal rebound, saham-saham ini bisa dilirik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG melemah 0,26% ke level 6.060,757 pada perdagangan Selasa (21/9). Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor keuangan tertekan paling dalam hingga 1,01%. Setelahnya disusul sektor industrial yang melorot 0,84% dan sektor kesehatan yang menurun 0,25%. 

Analis Indo Premier Sekuritas Mino berpendapat, pergerakan IHSG kemarin cenderung dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu pelemahan indeks di bursa Wal Street. 

Adapun pelemahan IHSG tersebut dipicu beberapa hal, antara lain kekhawatiran akan potensi gagal bayar pengembang properti di China, sikap hati-hati investor menanti keputusan Bank Sentral Amerika, serta kekhawatiran penyebaran varian delta di Amerika. 

Adapun dari dalam negeri, sentimen positif bagi IHSG cenderung berasal dari Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,50%. Di sisi lain, BI berkeyakinan bahwa ekonomi masih dalam jalurnya dan dampak tapering akan minimal. 

Baca Juga: IHSG diproyeksi berbalik menguat pada Rabu (22/9), ini katalisnya

Untuk perdagangan Rabu (22/9), Mino memproyeksikan IHSG menguat dengan level support di 6.020 dan level resistance di 6.100. "Sentimen penopangnya meredanya sentimen negatif dari eksternal dan keyakinan BI bahwa dampak tapering akan minimal, serta ekonomi Indonesia masih akan tumbuh sesuai proyeksi sebelumnya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (21/9). 

Senada, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengungkapkan, IHSG berpeluang mengalami technical rebound ke kisaran 6.075 hingga 6.100 pada perdagangan Rabu (22/9). Pergerakan ini seiring dengan meredanya kecenderungan sell off pada mayoritas bursa regional.  Adapun IHSG akan memiliki level support di 6.050 dan resistance di 6.130. 

Asal tahu saja, Indeks Hang Seng (HSI) mencatatkan rebound hingga 0,69%, sementara ASX 200 ditutup naik 0,35% pada Selasa (21/9) sore. Walau begitu, perkembangan potensi disrupsi ekonomi di Tiongkok masih akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini.

Masih dari eksternal, The Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan 21- 22 September 2021. Mengantisipasi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,50% pada Selasa (21/9).

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,26% ke level 6.060, asing lego saham BBRI dan BBCA, Selasa (21/9)

Di samping itu, pelaku pasar masih akan mencermati  pidato Kepala The Fed, Jerome Powell, terutama terkait waktu pelaksanaan pengurangan stimulus moneter.

Melihat kondisi di atas, Valdy cenderung mencermati saham-saham defensif pada perdagangan Rabu (22/9). Terutama, sektor ritel, consumer goods, dan infrastruktur seperti MAPI, ICBP, TLKM, ISAT, PGAS, dan INTP.

Pelaku pasar juga dapat mencermati peluang technical rebound lanjutan pada ADHI, PTPP, WIKA, dan WSKT.

Selanjutnya: Saham-saham yang banyak diburu asing saat IHSG terkoreksi pada Selasa (21/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×