kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

IHSG hari ini diramal memerah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Rabu, 03 November 2021 / 06:30 WIB
IHSG hari ini diramal memerah lagi, saham-saham ini bisa dilirik


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG kembali terkoreksi 0,91% ke level 6.493,28 pada perdagangan Selasa (2/11), tembus level psikologis 6.500. Harga 368 saham tercatat turun, lalu 163 saham naik, dan 143 saham stagnan.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, penurunan IHSG disebabkan oleh sikap hati-hati investor menjelang pengumuman kebijakan tapering off di Amerika Serikat (AS) dan rilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2021. Koreksi tajam pada harga jual batubara juga turut menambah sentimen negatif di pasar.

Untuk perdagangan Rabu (3/11), Mino memprediksi, IHSG akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.440 dan resistance di 6.540. "Sentimennya masih terkait antisipasi investor terhadap kebijakan tapering dan masih cenderung tertekannya harga batubara," kata Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/11).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memprediksi, IHSG pada hari ini berpotensi lanjut melemah meski lebih terbatas. Pasalnya, Stochastic RSI berada pada area jenuh jual, serta terdapat penurunan volume transaksi selama pelemahan Senin (1/11) dan Selasa (2/11).

Baca Juga: IHSG melemah 0,91% pada Selasa (2/11), BBRI, BMRI, KLBF dikoleksi asing

Oleh sebab itu, menurut Valdy, pelaku pasar dapat memperhatikan konfirmasi rebound ke 6.500 sebagai sinyal beli. Resistance IHSG saat ini berada di 6.580 dengan support level di 6.450.

Valdy mengatakan, fokus utama pelaku pasar saat ini adalah pelaksanaan pertemuan bank sentral AS pada 2-3 November 2021 waktu setempat. Pelaku pasar mengantisipasi pengumuman hasil pertemuan tersebut dan pidato dari Kepala The Fed Jerome Powell pada Kamis (4/11) dini hari WIB.

Dalam pertemuan kali ini, The Fed diperkirakan membahas mengenai rincian rencana pengurangan pembelian obligasi yang akan dimulai pada akhir tahun 2021. "Nilai tukar Rupiah diperkirakan semakin volatil mendekati waktu pengumuman pada Kamis (4/11)," ucap Valdy.

Sejalan dengan itu, pelaku pasar dapat mencermati peluang buy on support pada saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI, dan BMRI, serta LSIP, ICBP, dan AKRA. Mino juga menyarankan buy ICBP dan LSIP, serta buy on weakness EXCL pada perdagangan Rabu (3/11).

Selanjutnya: IHSG turun 0,91% ke 6.493 pada Selasa (2/11), asing mencatat net sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×