Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan kembali menguat. IHSG naik 0,68% ke level 5.145,01, Kamis 23 Juli 2020.
Lanjar Nafi analis Reliance Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini kembali bertahan pada zona hijau dan kuat di atas moving average 5 hari dengan potensi uji resistance selanjutnya. Pergerakan dari indikator stochastic memberikan sinyal penguatan yang masih berpeluang namun terbatas mengiringi momentum yang bergerak mendatar pada indikator RSI.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham AKRA, HMSP, TBIG untuk perdagangan Jumat (24/7)
"Sehingga kami memperkirakan IHSG hari ini bergerak kembali menguat terbatas dengan support resistance 5.120-5.210," ujar Lanjar. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; BMRI, BNGA, BRPT, CPIN, JPFA, MAIN, PTPP, TOWR, WIKA.
Kamis (23/7), IHSG menguat ditopang saham-saham sektor pertambangan naik 1,16% dan sektor industri dasar naik 0,96% menjadi penopang penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Lanjar mengatakan, penguatan kembali harga tambang logam dan emas serta harga minyak mentah dunia masih menjadi faktor utama.
Harga emas naik 0,9% ke level US$ 1.887,79 per troi ons dan harga minyak WTI naik 0,8% ke level US$ 42,25 per barrel. Meskipun demikian investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp 164,03 miliar dengan saham KLBF dan ASII yang menjadi top net sell value.
Baca Juga: Ini sentimen yang akan menggerakkan IHSG pada perdagangan besok, Jumat (24/7)
Dari regional investor terfokus pada laporan pendapatan perusahaan dan kekhawatiran peningkatan tensi geopolitik antara AS-China. Sementara sentimen global, saham-saham sektor konsumsi naik dipimpin saham Unilever yang naik lebih dari 8% setelah merilis penjualan yang turun lebih sedikit dari ekspektasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News