Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan melanjutkan pelemahan. IHSG ditutup terkoreksi 2,78% di level 5.006,22 pada 3 August 2020.
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, IHSG hari ini terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Baca Juga: Bayang-bayang resesi ekonomi menghantui Indonesia pada kuartal III 2020
Menurut Nafan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci akan bergerak di support 4.975,54 - 4.865,27. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097,14 hingga 5.172,37.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. Adaro Energy (ADRO). Pergerakan harga saham ADRO telah menguji beberapa garis MA 60 maupun 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada level Rp 1.010 – Rp 1.030, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.075, Rp 1.130, Rp 1.200, Rp 1.365 dan Rp 1.530. Support ada di Rp 995 dan Rp 950.
2. Agung Podomoro (APLN). Pergerakan harga saham APLN telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 105 – Rp 109, dengan target harga secara bertahap di level Rp 113, Rp 118, Rp 125, Rp 140 dan Rp 156. Support ada di Rp 105 dan Rp 101.
Baca Juga: Anjlok 20,5% sejak awal tahun, IHSG jadi indeks terburuk ketiga di Asia Pasifik
3. Bank Negara Indonesia (BBNI). Pergerakan harga saham BBNI telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada area Rp 4.300 – Rp 4.440, dengan target harga di level Rp 4.650, Rp 5.350, Rp 6.025 dan Rp 6.675. Support ada di Rp 4.120