Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indes Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan bakal terkoreksi. IHSG ditutup terkoreksi 0,40% di level 5.571,66 pada Jumat 20 November 2020.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG pada hari ini berdasarkan indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai menunjukkan overbought atau jenuh beli. Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG.
Kalau Nafan mengatakan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci akan berada pada support maupun resistance 5.529,96 hingga 5.695,53. Rekomendasi saham pilihan Nafan diantaranya, ANTM, CPIN, CTRA, HOKI, INDF, LPPF dan SILO.
Baca Juga: IHSG diramal akan melanjutkan pelemahan pada Senin (23/11)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. Aneka Tambang (ANTM). Pergerakan harga saham ANTM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ANTM pada area level Rp 1.200 – Rp 1.210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.280, Rp 1.380 dan Rp 1.500. Support ada di Rp 1.140. Saham ANTM ditutup di Rp 1.210. (RoE: 5.82%; PER: 26.06x; EPS: 46.43; PBV: 1.52x; Beta: 2.02).
2. Charoen Pokphand (CPIN). Pergerakan harga CPIN masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli saham CPIN pada area level Rp 6.400 – Rp 6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.625, Rp 6.725 dan Rp 7.075. Support ada di Rp 6.350 dan Rp 6.200. Saham CPIN ditutup di Rp 6.475. (RoE: 13.46%; PER: 35.18x; EPS: 185.45; PBV: 4.73x; Beta: 0.9).
3. Ciputra Developement (CTRA). Pergerakan harga saham CTRA telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham CTRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 885 – Rp 895, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.280, Rp 1.380 dan Rp 1.500. Support Rp 865 dan Rp 810. Saham CTRA ditutup di Rp 895. (RoE: 1.83%; PER: 53.79x; EPS: 16.64; PBV: 0.98x; Beta: 2.07).
Baca Juga: IHSG akan bergerak konsolidasi melemah, cermati 7 sentimen berikut
4. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Pergerakan harga saham HOKI menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham HOKI direkomendasikan akumulasi beli pada area level Rp 865 – Rp 875, dengan target harga secara bertahap di level Rp 890, Rp 925 dan Rp 960. Support ada di Rp 865, Rp 855, Rp 845 dan Rp 835. Saham HOKI ditutup di Rp 875. (RoE: 5.85%; PER: 56.05x; EPS: 15.88; PBV: 3.26x; Beta: 0.42).
5. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham INDF adalah akumulasi beli pada area level Rp 7.175 – Rp 7.225, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7600 dan Rp 8375. Support ada di Rp 7.175 dan Rp 6.800. Saham INDF ditutup di Rp 7.225. (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77).
6. Matahari Departement Store (LPPF). Pergerakan harga saham LPPF menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham LPPF pada area level Rp 1.040 – Rp 1.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.075, Rp 1.220 dan Rp 1.365. Support ada di Rp 1.015 dan Rp 930. Saham LPPF ditutup Rp 1.050. (RoE: -128.66%; PER: -3.51x; EPS: -293.63; PBV: 4.23x; Beta: 1.86).
7. Siloam International Hospitals (SILO). Pergerakan harga SILO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham SILO adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.780 – Rp 4.880, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.930, Rp 5.275 dan Rp 5.625. Support ada di Rp 4.780 dan Rp 4.660. Saham SILO ditutup di Rp 4.880. (RoE: -1.10%; PER: -118.77x; EPS: -40.67; PBV: 1.33x; Beta: 0.13).
Baca Juga: Bank BCA (BBCA) Datangi Bareskrim Terkait Kredit Proyek Fiktif Pertamina oleh MJPL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
