Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat signifikan 1,77% di level 4.626,80 pada 26 Mei 2020. Hari ini, Nafan Aji Gusta Utama Analis Binaartha Sekuritas memperkirakan, IHSG berpeluang menguat.
"Berdasarkan indikator bollinger bands, level support maupun resistance IHSG akan di 4.573 - 4.670," analis Nafan. Secara teknikal, ia mengatakan, IHSG hari ini berpeluang menguat terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG. Meskipun, indikator lain seperti MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor diantaranya,
Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang menguat, saham berikut bisa jadi pilihan trading
1. Agung Podomoro Land (APLN). Saham APLN ditutup menguat di Rp 100 pada 26 Mei 2020. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sebaiknya akumulasi beli pada area Rp 94 – Rp 100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 101, Rp 103, Rp 108, Rp 119 dan Rp 130. Sedangkan support berada di Rp 94 dan Rp 91.
2. Delta Dunia Makmur (DOID). Pergerakan harga DOID masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Sebaiknya beli di Rp 120 - Rp 125, dengan target harga secara bertahap di level Rp 129, Rp 146, Rp 163 dan Rp 180. Sedangkan support berada di Rp 120 dan Rp 112.
Baca Juga: IHSG berpeluang menguat, saham berikut bisa diakumulasi beli
3. Indah Kiat Pulp and Paper (INKP). Pergerakan harga INKP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan menyarankan beli di Rp 4.920 – Rp 5.125, dengan target harga secara bertahap di Rp 5.325 dan Rp 5.950. Sementara support ada di Rp 4.620.
4. London Sumatra Indonesia (LSIP). Pergerakan harga saham LSIP telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saat di harga Rp 695 – Rp 725, dengan target harga secara bertahap di Rp 755 dan Rp 1.000. Sedangkan support di Rp 695 dan Rp 615.
5. Sri Rejeki Isman (SRIL). Terlihat pola bullish doji star pada candle pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli pada area level Rp 145 – Rp 147 dengan target harga secara bertahap di level Rp 149, Rp 157, Rp 163, Rp 178 dan Rp 192. Dan support SRIL ada di Rp 134," terang Nafan.
Baca Juga: IHSG masih akan dibayangi aksi jual selama pandemi corona belum mereda
6. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Sebaiknya sell on strength pada area level Rp 930 – Rp 945, dengan target harga di level 880 dan resistance pada Rp 950.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News