kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini akan terkoreksi, sebaiknya pantau saham-saham berikut


Jumat, 14 Agustus 2020 / 05:30 WIB
IHSG hari ini akan terkoreksi, sebaiknya pantau saham-saham berikut


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (14/8) berpotensi terkoreksi. IHSG berhasil ditutup menguat 0,11% di level 5.239,25 pada Kamis 13 Agustus 2020. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI mulai menunjukkan jenuh beli atau overbought.  

Baca Juga: IHSG Menguat, Asing Berubah Sikap, Borong BBRI dan BBCA, Jual TOWR dan MDKA

Di sisi lain, pergerakan hari ini terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat. Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance berada pada 5.172,37 - 5.293,98. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. Nafan menyarankan, sell on strength pada area Rp 10.150 – Rp 10.425, dengan target harga di level Rp 9.600. Resistance ada di RP 10.750.

2. Alam Sutera Realty (ASRI). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 115 – Rp 119, dengan target harga secara bertahap di level Rp 124, Rp 144, Rp 164 dan Rp 182. Support ada di Rp 113 dan Rp 103.

Baca Juga: Setelah reli 4 hari, IHSG rawan profit taking pada perdagangan Jumat (14/8) besok

3. Charoen Pokphond Indonesia (CPIN). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level Rp 6.075 – Rp 6.175, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.500 dan Rp 6.800. Support ada di Rp 6.075 dan Rp 5.900.

4. Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Pergerakan harga saham IMAS telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli IMAS berada di level Rp 610 - Rp 620, dengan target harga secara bertahap di level Rp 650, Rp 745, Rp 840 dan Rp 940. Support ada di Rp 595 dan Rp 550.

5. Lippo Karawaci (LPKR). Pergerakan harga saham LPKR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 136 – Rp 139, dengan target harga secara bertahap di Rp 146, Rp 168, Rp 190 dan Rp 212. Support ada di Rp 123.

Baca Juga: IHSG menguat tipis, ini saham-saham yang banyak dikoleksi asing, Kamis (13/8)

6. Waskita Beton Precast (WSBP). Pergerakan harga WSBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level Rp 167 – Rp 170, dengan target harga secara bertahap di level Rp 175, Rp 185, Rp 208 dan Rp 232. Support ada di Rp 167, Rp 162 dan Rp 156.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×