kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG hari ini (7/6) masih dalam tren bearish, ini faktor yang bisa menjadi penopang


Senin, 07 Juni 2021 / 06:35 WIB
IHSG hari ini (7/6) masih dalam tren bearish, ini faktor yang bisa menjadi penopang


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini 7 Juni 2021 diperkirakan melanjutkan tren bearish. IHSG ditutup melemah 0,43% di level 6.065,17 pada Jumat, 4 Juni 2021. 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini (7/6) secara teknikal membentuk pola bearish harami dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan resistance pivot fibonacci 161,8% di kisaran 6.100. Indikator Stochastic dan RSI berada pada area overbought dengan potensi dead-cross apabila terjadi pelemahan pada perdagangan selanjutnya. 

Baca Juga: Saham-saham ini paling banyak diburu asing sejak awal 2021

Indikator MACD membentuk divergence negatif dengan histogram dengan potensi terkoreksi lanjutan di awal pekan (7/6) pada support resistance 6.039-6.102.

Lanjar mengatakan, IHSG melemah 26,35 poin ke level 6.065,17 pada Jumat setelah mengalami rentetan optimisme sejak tengah pekan. Beberapa data ekonomi menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia dan indikasi kebijakan pemerintah yang efektif. 

Saham BMRI, ASII, UNVR, BRPT dan ICBP sebagai saham berkapitalisasi besar alami koreksi wajar di akhir pekan. Tapi investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp 265,38 miliar. 

Hubungan antara AS dan China yang kembali keruh menjadi katalis negatif. Presiden AS Joe Biden yang mengubah larangan investasi AS di perusahaan China lebih ketat lagi juga memberi efek negatif bagi bursa Asia. 

Baca Juga: Ada 20 emiten yang cum date dividend pekan depan, simak saran analis

"Selanjutnya investor akan terfokus pada data cadangan devisa dan penjualan eceran didalam negeri dengan ekspektasi cukup positif dan aktifitas perdagangan China dengan komposisi ekspor dan impor," terang Lanjar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×