Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini berpotensi melanjutkan penguatan menuju resistance. IHSG berhasil ditutup menguat tipis 0,03% di level 5.340,33 pada 26 Agustus 2020.
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator, MACD, stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG hari ini terus berada di atas garis dari MA20 dan terlihat pola upward bar.
Baca Juga: Saham-saham big caps ini diobral asing saat IHSG menguat tipis, Rabu (26/8)
Hal ini mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga IHSG hari ini berpeluang menuju ke resistance terdekat. Nafan mengatakan, IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada 5.293,98 maupun 5.380,54.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AKR Corporindo (AKRA). Terlihat pola bearish pin bar pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham AKRA. Nafan menyarankan, sell on strength pada area level Rp 3.030 – Rp 3.110, dengan target harga di level Rp 2.960. Resistance ada di Rp 3.130. Kemarin saham AKRA ditutup di Rp 3.030. (RoE: 8.26%; PER: 14.04x; EPS: 215.78; PBV: 1.16x; Beta: 1.71)
Baca Juga: Saham-saham yang dikoleksi asing hari ini, Rabu (26/8)
2. Indomobil Sukses Internasional (IMAS). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham IMAS. Akumulasi beli pada area level Rp 790 - Rp 820, dengan target harga secara bertahap di level Rp 840 dan Rp 940. Support ada di Rp 790 dan Rp 745. Saham IMAS ditutup di Rp 815. (RoE: -7.92%; PER: -3.34x; EPS: -248.16; PBV: 0.26x; Beta: 0.88)
3. Lippo Karawaci (LPKR). Pergerakan harga saham LPKR telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli pada level Rp 153 – Rp 157, dengan target harga secara bertahap di Rp 168, Rp 190 dan Rp 212. Support ada di Rp 146 dan Rp 123. Saham LPKR ditutup di Rp 157. (RoE: -8.15%; PER: -4.45x; EPS: -35.30; PBV: 0.36x; Beta: 1.09)
Baca Juga: IHSG berpotensi menguat pada Kamis (27/8), waspada aksi profit taking
4. J Resources Asia Pasifik (PSAB). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham PSAB. Akumulasi beli saham PSAB pada area level Rp 244 - Rp 250, dengan target harga secara bertahap di level Rp 258, Rp 280, Rp 334 dan Rp 388. Support ada di Rp 240 dan Rp 226. Saham ditutup di Rp 250. (RoE: -1.90%; PER: -71.19x; EPS: -3.54; PBV: 1.35x; Beta: 1.17)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News