Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 9,28 poin atau turun 0,15% ke level 6.113,11.
Analis Erdhika Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan menilai penurunan indeks yang terjadi hari ini disebabkan oleh saham-saham big caps. "Saham-saham big caps masih cenderung terkoreksi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (28/9).
Untuk besok, IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi. Hal itu dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks.
Adapun, sentimen yang dapat mempengaruhi pergerakan indeks esok hari salah satunya, rilis data persediaan minyak mentah dari API. Menurutnya, data persediaannya lumayan membaik walaupun masih masih terbatas untuk persediaannya.
Baca Juga: IHSG turun 0,15% pada Selasa (28/9) meski asing mencatat net buy
Dari sana, dia memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi antara range support di level 6.075 dan resistance pada level 6.140.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Okie Ardiastama menilai IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support 6.060 dan resistance 6.139. Ia menyebutkan, saat ini pelaku pasar akan mencermati dampak lebih lanjut terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kembali direvisi.
Penyebaran dari pandemi turut memberikan tekanan pada laju pemulihan tersebut.
Pelaku pasar akan mencermati rilis data manufaktur bulan dan inflasi September yang rencananya akan keluar pada hari Jumat. "Sehingga pergerakan IHSG diproyeksikan lebih terbatas menjelang rilis data tersebut," imbuhnya.
Menurut Okie, beberapa saham yang dapat diamati pada perdagangan besok, antara lain TLKM, BUKA, dan EXCL. Sementara Ivan menilai, MEDC, ADRO, INDY, DOID, AALI, dan LSIP.
Selanjutnya: Bursa Selasa (28/9) segera dibuka, analis rekomendasi sell saham berikut ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News