Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (3/5). Sentimen utama pelemahan diprediksi datang dari eksternal.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/5), indeks ditutup melemah 1,25% ke leve 6.374,42. Pelemahan tersebut, diikuti aksi net sell dari investor asing sebanyak Rp 191,79 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, indikator MACD masih membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, terlihat stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Sentimen utama dari global, seperti data ekonomi AS, khususnya data nonfarm payroll yang diprediksi positif. Hal ini akan membuat rupiah berpotensi terdepresiasi terhadap dollar AS," kata Nafan, Kamis (2/5).
Ia memperkirakan, pada perdagangan Jumat (3/5) IHSG masih akan bearish dengan kisaran support pertama dan kedua pada 6.336 hingga 6.298. Sementara itu, untuk level resistance pertama dan kedua di kisaran 6.439 hingga 6.503.
Adapun sejumlah rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas, untuk perdagangan besok (2/5) yakni:
BBNI dengan target harga Rp 9.425, BNGA dengan target harga Rp 1.055, DOID dengan target harga Rp 540, ICBP dengan target harga Rp 9.700, ITMG dengan target harga Rp 18.825 dan PTBA dengan target harga 3.940.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News