Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup melemah 0,35% pada level 6.031,86 pada Selasa (21/11). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.001,62 dan 5.971,38. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.069,16 dan 6.106,47.
Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara, stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 6.002 dan 5.971," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (21/11).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Astra International Tbk (ASII), daily (8.125) (RoE: 12.40%; PER: 17.40x; PBV: 2.16x; Beta: 1.38): Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area 8.075-8.125, dengan target harga secara bertahap pada level 8.425, 8.525 dan 8.650. Support: 8.000 & 7.800.
2. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), daily (386) (RoE: 17.30%; PER: 5.08x; PBV: 0.88x; Beta: 2.36): Adapun harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Sementara itu, terlihat beberapa pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada level 380-386, dengan target harga secara bertahap di level 396, 408 and 416. Support: 372.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL), daily (3.090) (RoE: 1,47%; PER: 103.00x; PBV: 1.54x; Beta: 0.55): Harga telah menguji garis rasio fibonacci 50% sehingga potensi rebound terbuka lebar. Akumulasi beli pada area level 3.040-3.090, dengan target harga di level 3.290 dan 3.630. Support: 2.800.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), daily (7.725) (RoE: 9.50%; PER: 15.51x; PBV: 1.48x; Beta: 1.03): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on weakness pada area level 7.575-7.675, dengan target harga secara bertahap di level 8.050, 8.325, 8.525, 8.700, 8.800 dan 9.200. Support: 7.575 & 7.400.
5. PT Kimia Farma Tbk (KAEF), daily (2.450) (RoE: 8.25%; PER: 72.35x; PBV: 5.93x; Beta: 2.8): Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 2.430-2.450, dengan target harga secara bertahap di level 2.630, 2.770 dan 2.900. Support: 2.340.
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), daily (1.970) (RoE: 6.67%; PER: 20.18x; PBV: 1.34x; Beta: 1.74): Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1.940-1.970, dengan target harga secara bertahap di level 2.030, 2.220, 2.370 dan 2.520. Support: 1.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
