Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menguat 1,71% dalam sepekan perdagangan. Pada perdagangan hari ini Jumat (3/4), IHSG menguat 2,02% ke level 4.623,429.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai dalam sepekan ini IHSG mengalami konsolidasi pasca penguatan di akhir pekan lalu. Pada perdagangan hari ini IHSG menguat dari fase konsolidasinya. Penguatan IHSG dalam pekan ini juga disebabkan faktor kebijakan dalam negeri seperti stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Stimulus pemerintah jadi obat kuat bagi IHSG pekan ini
Untuk perdagangan sepekan ke depan, Hendriko memprediksikan IHSG memiliki potensi untuk menguji support barunya di level 4.600 dengan resisten terdekat di selanjutnya di 5.000 - 5.100
Secara teknikal, Hendriko bilang IHSG baru saja mengalami break pattern pennant dan berhasil menembus resisten jangka menengah MA 20-nya pada sore ini.
Adapun sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan Jakarta Composite Index (JCI) minggu depan salah satunya adalah rilis cadangan devisa (cadev).
“Perkembangan persebaran Covid-19 di Indonesia dan dunia serta apabila terdapat stimulus-stimulus yang dikeluarkan pemerintah di seluruh dunia akan mempengaruhi gerak IHSG,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Jumat (3/4).
Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih akan dipengaruhi oleh adanya pemberian stimulus oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menanggulangi wabah Covid19.
Baca Juga: IHSG ditutup menguat 2,02% ke 4.623 pada akhir perdagangan Jumat (3/4)
Menurut Herditya, IHSG selama sepekan ke depan masih berpotensi menguat namun cukup terbatas, dengan range support 4.200 dan resistance 4.700 untuk sepekan perdagangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News