Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,71% ke level 5.928,79 pada perdagangan hari ini. Bersamaan, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar reguler senilai Rp 164,80 miliar.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG pada hari ini tidak lepas dari penguatan bursa-bursa regional Asia. Selain itu, pasar juga menanti pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan menentukan suku bunga acuan atau BI 7 day reverse repo rate (BI 7DRRR). “Jika melihat konsensus, diperkirakan BI akan menahan suku bunga,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (19/2).
Baca Juga: IHSG naik tiga hari beruntun ke level 5.928,79 pada Rabu (19/2)
Asal tahu, pada RDG bulan lalu bank sentral menahan suku bunga acuan di level 5%. Itu adalah kali keempat BI menahan suku bunga sejak Oktober 2019.
Untuk besok, Herditya menilai IHSG akan melanjutkan penguatan. Prediksi Herditya, sentimen pengumuman hasil RDG Bank Indonesia akan memapah pergerakan IHSG ke zona hijau. Dia memperkirakan IHSG menguat di kisaran 5.900–5.955.
Senada, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memprediksikan IHSG akan bergerak di zona hijau dengan sentimen pendorong pengumuman hasil RDG. “Secara teknikal, besok masih ada potensi menguat dengan rilis suku bunga sebagai katalisnya,” terang Hendriko kepada Kontan.co.id, hari ini.
Baca Juga: IHSG bertahan di zona hijau 5.917,671 pada sesi I perdagangan, Rabu (19/2)
Sehingga, Hendriko memprediksikan IHSG akan ditutup di zona hijau dengan rentang 5.940–5.955.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memprediksi pola pergerakan IHSG besok akan diwarnai oleh rilis data perekonomian yakni suku bunga acuan. Dia memperkirakan, BI akan menahan tingkat suku bunga acuan sehingga dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG besok.
Dus, William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.821–6.024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News