Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tujuh hari perdagangan terseok-seok, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari ini dengan penguatan 2,94% ke level 5.518,628. Meski demikian, secara year-to-date IHSG masih minus 12,40%.
Meski IHSG bergerak di zona hijau hari ini, namun asing tetap memilih untuk keluar dari pasar saham domestik. Tercatat, hari ini investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 264,72 miliar di pasar regular dan Rp 241,16 miliar di semua pasar.
Baca Juga: Bisnis lahan industri berpotensi meningkat, begini strategi AKR Corporindo (AKRA)
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG hari ini seiring dengan penguatan bursa-bursa regional Asia. Penguatan IHSG hari ini pun tidak lepas dari adanya technical rebound.
Rilis data inflasi yang cenderung stabil dan Bank Indonesia yang berencana melakukan intervensi terhadap rupiah juga manambah pergerakan IHSG di zona hijau.
Untuk besok, Herditya memprediksikan IHSG akan lanjut menguat. “Besok kami perkirakan penguatan masih dari sisi teknikal,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, hari ini (3/3).
Baca Juga: Harga saham BMRI naik 3,6% sehari, pembeli seminggu lalu masih minus, lo
Selain faktor teknikal, penantian rilis data cadangan devisa juga dipercaya bakal menopang pergerakan IHSG. Untuk besok, Rabu (4/3) Herditya memprediksikan IHSG akan cenderung menguat dan bergerak di kisaran 5.450 – 5.560.
Setali tiga uang, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat berpeluang besar untuk kembali naik. Di sisi lain pengaruh gejolak tekanan terhadap harga komoditas masih akan membayangi untuk emiten-emiten yang berhubungan dengan komoditas.
Baca Juga: Di tengah hantaman corona, pilih saham IPO atau saham bigcaps?
Peluang kenaikan ditunjang oleh sektor lain masih akan dapat membuat IHSG kembali menguat. Pun, William memperkirakan IHSG akan lanjut menguat di rentang 5.521 – 5.556.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
