Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ketiga Desember 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 1,25% ke level 6.012,516.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, penguatan tersebut didukung volume transaksi yang relatif tinggi dan indikator MACD yang kembali bergerak naik. Oleh sebab itu, Valdy menilai IHSG berpotensi menguat dengan level resistance di 6.065 dan support berada di level 5.930 pada perdagangan Selasa (15/12).
Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 diperkirakan masih menjadi katalis positif bagi IHSG. Salah satunya adalah kabar bahwa U.S. Food and Drug Administration telah memberikan izin penggunaan darurat atas vaksin produksi Pfizer bagi masyarakat berumur 16 tahun ke atas pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: IHSG melesat 1,25% saham-saham ini paling banyak diburu asing Senin (14/12)
Masih dari Negeri Paman Sam, pelaku pasar juga tengah mengantisipasi pandangan The Fed mengenai prospek ekonomi dan kebijakan lanjutan mengenai program quantitative easing (QE) dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada 15-16 Desember 2020.
Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 16 dan 17 Desember 2020. Mayoritas ekonom memperkirakan RDG bank sentral akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan saat ini.
Dus, dengan mempertimbangkan sentimen tersebut, saham yang dapat dicermati pada perdagangan Selasa (15/12) antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Selanjutnya: IHSG tembus level 6.012, asing justru bukukan net sell Rp 136 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
