Reporter: Nadya Zahira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,57% ke level 7.137,09 pada akhir pekan lalu, Jumat (26/1).
Prediksi Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius, IHSG akan bergerak bearish dengan support 7.059 dan resistance 7.266 pada hari ini, Senin (29/1).
Menurut Joshua, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Senin (29/1) adalah rilis data inflasi indonesia dan keputusan suku bunga The Fed minggu depan.
“Saham-saham yang menarik dicermati adalah PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Sariguna Primartita Tbk (CLEO),” sebut Joshua kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/1).
Sementara itu, Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menjelaskan, secara tekhnikal Stochastic RSI kembali turun ke oversold area didukung pelebaran negative slope pada MACD. Sehingga IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan uji support 7.100 pada Senin (29/1).
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Senin (29/1)
Sedangkan dari eksternal, kata Alrich, investor masih mencerna hasil dari produk domestik bruto (PDB) kuartal IV Amerika Serikat (AS) yang memperlihatkan bahwa ekonomi AS ekspansi 3,3% Quartal on Quartal (QoQ), lebih tinggi dari perkiraan di 2.0% QoQ.
“Kemudian pada pekan depan akan rilis sejumlah data ekonomi penting. Dari Eropa akan rilis GDP Q4 yang diperkirakan masih melambat ke -0.1% QoQ,” kata Alrich kepada Kontan.co.id, Sabtu (27/1).
Selain itu, dia mengatakan, pekan depan Jerman juga akan merilis data GDP dan inflasi. Investor juga menanti hasil dari FOMC meeting pada 1 Februari 2024 mendatang, mengenai arah kebijakan The Fed ke depannya.
“Dari dalam negeri, investor bersikap wait and see menanti rilisnya laporan keuangan kuartal IV emiten yang dimulai dari sektor perbankan,” kata dia.
Baca Juga: IHSG Tertekan, Ini 10 Saham Net Buy Terbesar Asing Dalam Sepekan
Alrich menyebutkan, untuk saham pilihan atau top picks di Senin (29/1) meliputi PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).
Kemudian, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
