Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,30% ke posisi 4.988,87 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (6/7). Akan tetapi, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, IHSG pada Selasa (7/7) akan bergerak turun.
Secara teknikal, Nafan melihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG. Berdasarkan rasio fibonacci, support IHSG akan berada di level 4.865,27 dan resistance di 5.097,14.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area jenuh beli.
Baca Juga: IHSG diprediksi melemah pada hari ini Selasa (7/7), simak rekomendasi analis berikut
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)
Per Senin (6/7), AALI berada di level Rp 8.600 per saham. Terlihat pola bearish doji star yang mengindikasikan adanya potensi aksi ambil keuntungan pada pergerakan harga saham. Nafan merekomendasikan sell on strength pada area Rp 8.800-Rp 9.000 dengan target harga di level Rp 8.200 dan resistance Rp 9.000.
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Per Senin (6/7), ACES berada di level Rp 1.485 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Investor dapat akumulasi beli pada area Rp 1.450-Rp 1.490 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.550, Rp 1.700, dan Rp 1.850 dengan support di Rp 1.435 dan 1.400," kata Nafan dalam risetnya, Selasa (7/7).
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Per Senin (6/7), ASRI berada di level Rp 129 per saham. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada level Rp 125-Rp 130 dengan target harga secara bertahap di level Rp 136, Rp 144, Rp 164, dan Rp 182 dengan support di Rp 125 dan Rp 120.
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Per Senin (6/7), GGRM berada di level Rp 46.725 per saham. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Investor dapat akumulasi beli pada area Rp 46.500-Rp 46.800 dengan target harga secara bertahap di level Rp 48.700 dan Rp 66.125 dengan support di Rp 44.575.
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
Per Senin (6/7), LPPF berada di level Rp 1.485 per saham. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area Rp 1.470-Rp 1.490 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.560, Rp Rp 1.670, Rp 1.930, dan Rp 2.190 dengan support di Rp 1.470 dan Rp 1.410.
Baca Juga: IHSG menguat pada hari ini, simak prediksinya untuk IHSG Selasa (7/7)
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Per Senin (6/7), WIKA berada di level Rp 1.200 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal ke resistance pertama masih terbuka lebar. "Investor dapat akumulasi beli pada area Rp 1.180-Rp 1.200 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.320, Rp 1.570, dan Rp 1.820 dengan support di RP 1.130," ucap Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News